[One Shoot] OS of 2S My Life’s Partner Part 1

Title : My Life’s Partner

Cast : Siwon, Yoona

Supporting cast : Yuri, Yesung, Tiffany, Kangin, Taeyeon, Leeteuk, etc (find them by yourself)

All the cast are belong to their families, company and God.

Hi author udh post OS lanjutan dari My Life’s Partner yang udh end. Sebelumnya author mau ngasih tau, mungkin cerita ini akan lebih banyak ke moment kehamilan Yoona ya hehe.

Happy Reading my lovely readers!

Author POV

Masalah Michelle telah diselesaikan Siwon dengan janji Michelle tidak akan pernah mengganggu istrinya lagi. Hari ini, Siwon juga Yoona merasa sangat amat senang. Terlebih Yoona, senyum manis terus terukir diwajah cantiknya itu. Yoona sungguh merasa bersyukur bisa hamil, karena dari apa yang ia tau adalah 99% dirinya tidak akan pernah mengandung. Yoona berjanji kepada dirinya sendiri akan menjaga anak yang usianya baru 1 minggu di perutnya baik-baik. Lalu bagaimana dengan Siwon? Siwon sedang berdiri memandang wajah bahagia istrinya, dengan melihat itu, dirinya menjadi lebih bahagia. Siwon berjalan mendekat dan memeluk Yoona dari belakang sambil berkata “Sepertinya istriku sangat bahagia sampai melupakan suaminya yang masih ada dikamar”. Yoona tertawa lalu menjawab “ah.. tidak, aku tidak akan melupakan suamiku” dan mencium singkat bibir Siwon. Sekarang giliran Siwon yang tertawa lalu kembali berkata “Baiklah, jadi kita akan melakukan apa atau pergi kemana hari ini sayangku?”. Yoona menjawab “Bagaimana jika kita pergi ke restaurant Jepang Oppa? Aku ingin makan sushi dan salmon.. bagaimana?”. Siwon mengacak rambut Yoona dan berkata “Baiklah, apa yang tidak untuk istri cantikku ini hm? Jadi ayo bersiap-siaplah sekarang” lalu mengecup bibir Yoona cukup lama dan bersiap-siap. Setelah 50 menit, keduanya telah selesai. Yoona kali ini memakai dress kuning berkerah dengan motif bunga-bunga merek Balenciaga dan heels Louboutin hitamnya serta tas Hermes kuning barunya. Sungguh manis dan cantik. Siwon juga tidak kalah, dirinya memakai kemeja Burberry yang dipadukan dengan blazer serta celana Gucci dan juga memakai sepatu hitam Louboutin limited editionnya. Keduanya kemudian turun ke bawah dan langsung menuju mobil Audi merah milik Siwon yang akan membawa mereka ke restaurant Jepang di kawasan Gangnam ini.

Setelah hampir 30 menit, mereka telah sampai di restaurant mewah tersebut dan saat para pelayan melihat Siwon dan Yoona masuk, beberapa pelayan langsung mengantar mereka ke ruangan VVIP. Setelah duduk, Yoona mengambil buku menu dan langsung memanggil salah satu pelayan yang memegang buku orderan dan mengatakan makanan-makanan yang dia inginkan “Aku mau Salmon Sushi, Crispy Cheese Roll, Spicy Maguro Roll, Kirishima Sushi, Aburi Salmon Roll, Spicy Hotate, Salmon Soba, Sashimi Yufu, Sashimi Maguro, lalu dessernya Matcha Ice cream dan Pino Ice. Oh ya aku juga mau Nabeyaki Udon, Tenzaru Soba, Salmon Chahan dan minumnya.. Strawberry juice, Blubbery bulb dan Green Addict. Ah dan tolong cepat datangkan makananku sebelum aku tidak nafsu makan”. Pelayan yang mencatat hanya bisa menelan ludah melihat seberapa banyak orderan Yoona, seorang wanita langsing sepertinya apakah bisa menelan ini semua. Sedangkan Siwon, sejak tadi dirinya tersenyum sangat lebar melihat Yoona memesan banyak hal, sangat menggemaskan menurutnya. Pelayan tersebut beralih kepada Siwon untuk mengatakan apa yang dia mau. Siwon hanya memesan “Soyu Ramen, Agedashi Tofu, Salmon Seaweed Sushi, Green Matcha ice-cream, Matcha Green Tea dan Passion Juice”. Setelah itu, pelayan itu pun keluar dari ruangan itu. Yoona berkata “Oppa, tidak apa-apa kan aku memesan sebanyak itu? Ketika aku melihat gambarnya aku sangat ingin, jadi aku memesannya”. Siwon langsung memegang tangan Yoona dan menjawab “Tidak apa-apa sayang, aku malah sangat senang, kau terlihat sangat menggemaskan saat memesan makanan tadi, ah aku semakin mencintai istriku ini”. Yoona dan Siwon kemudian sama-sama tertawa. Pesanan datang tidak lama kemudian, Yoona makan dengan sangat lahap semua yang dipesannya. Percaya atau tidak, semua piring dihadapannya sudah kosong dan sekarang dia malah mengambil Salmon Seaweed Sushi milik Siwon dan memakannya tanpa sisa. Siwon hanya tertawa, dirinya sangat senang melihat kelakuan menggemaskan Yoona. Setelah semuanya selesai, Siwon pun membayar dikasir dan mereka akan langsung pergi menuju ke studio Yoona. Di mobil, Siwon terus menggoda Yoona seperti berkata “Ah, istriku hebat sekali makan semuanya sampai habis, hahaha”. Yoona membalas dengan memukul lengan Siwon. Tidak sampai disitu, Siwon kembali menggoda Yoona dengan berkata “Sebentar lagi kau akan gendut sayang, aku tidak sabar untuk melihatmu gendut, pasti akan sangat lucu sayang, haha” dan lagi dibalas Yoona dengan memukul lengan Siwon bertubi-tubi. Tidak terasa, mereka sudah sampai distudio, Yoona langsung mengganti kostum dan berpose di depan kamera sedangkan Siwon duduk di samping sutradara kamera melihat Yoonanya yang sedang berpose. Siwon tersenyum melihat Yoona berpose berbagai pose tapi tetap cantik. Sesekali dirinya tersenyum geli membayangkan bagaimana jika perut Yoona sudah buncit nanti. Setelah 3 jam pemotretan, sekarang mereka sudah berada dimobil. Siwon kemudian bertanya “Sayang, kau mau makan apa sayang? Hm?”. Yoona menjawab “Aku tidak tau Oppa, aku tiba-tiba merasa sangat kenyang. Aku akan menemani Oppa makan saja setelah itu langsung pulang”. Siwon langsung menjawab “Kau harus makan kau sedang hamil sayang. Katakanlah apa yang kau mau sayang”. Yoona tersenyum lalu menjawab “Bagaimana kalau kita pergi ke rumah Ommamu Oppa? Aku ingin makan kimchi buatannya, boleh kan Oppa?”. Siwon mengacak rambut Yoona lalu menjawab “Baiklah dengan senang hati. Apa yang tidak untuk istriku yang akan gendut ini”. Yoona langsung memukul lengan Siwon. Setelah 25 menit, akhirnya mereka sampai di kediaman Choi. Mereka disambut baik oleh orang tua dan adik Siwon. Terutama Yoona, dia yang pertama di peluk oleh Omma Siwon dan sekarang duduk dimeja makan diantara Omma Siwon dan Jiwon, adik Siwon. Siwon yang melihat itu langsung berkata “Yak Choi Jiwon, aku suaminya Yoona jadi aku yang harus duduk disampingnya”. Jiwon malah berpura-pura tidak mendengar dan berbicara dengan Yoona. Siwon yang semakin kesal langsung berteriak “Yak Choi Jiwon jelek menyingkir dari istriku dan anakku”. Appa Siwon, Omma Siwon dan Jiwon langsung bertanya secara bersamaan “Maksudmu apa? ‘anakku’?”. Siwon langsung menjawab “Yoona sedang hamil. Ah lebih baik sekarang keluarkan saja semua makanannya terutama kimchi karena aku akan langsung pulang dan menikmati malamku dengan istriku”. Semua yang mendengar kata-kata Siwon langsung mencibir dirinya dan langsung memeluk Yoona. Benar saja, Siwon dan Yoona langsung pulang setelah selesai makan bahkan sekarang mereka sudah berbaring di tempat tidur dengan posisi satu lengan Siwon dijadikan bantal Yoona dan satu tangan lainnya memeluk erat tubuh Yoona. Sedangkan Yoona memeluk tubuh Siwon erat dengan kedua tangannya. Hari yang indah dengan orang yang dicintai ditambah dengan kabar bahagia membuat hidup mereka lebih berwarna.

Yoona POV

Aku menjadi lebih bahagia sekarang, memang dari dulu aku selalu bahagia. Aku mengakui, dari dulu hidupku tidak pernah susah, orang tuaku adalah pemilik perusahaan besar di Asia Tenggara sampai Eropa dan Amerika. Ya, aku anak mereka satu-satunya ditambah lagi mereka adalah konglomerat. Jadi kalian bisa bayangkanlah. Dan ketika aku berumah tanggapun, aku menikahi pria konglomerat. Bukan aku bahagia karena dirinya konglomerat, tapi karena perhatian dan kasih sayangnya kepadaku, cintanya yang tak pernah berubah dan makin bertambah. Ah.. senangnya.. sekarang aku semakin bahagia karena sudah bisa mengandung anakku dan Siwon. Aku pun menjalani hari-hariku selama 2 minggu ini dengan sangat amat senang. Dan kalian tau apa? Siang tadi suamiku membawaku ke suatu tempat dan ternyata itu adalah rumah baru kami, tempat sekarang aku berada. Lihatlah ini

Tadi aku bertanya kepada Siwon Oppa, kenapa kita harus pindah? Padahal rumah baru ini dan rumah lama kami sama-sama berada di kawasan Gangnam dan lagi rumah lama kami lebih besar sedikit. Dia dengan santai menjawab “Kita harus mencari dan menikmati suasana baru sayangku. Lagipula jika nanti kita sudah memiliki anak, dia bisa berenang di kolam renang outdoor dan kita bisa melihatnya dari atas. Tidak seperti rumah lama, kolam berenangnya berada di indoor”. Sungguh dia agak berlebihan tapi aku sangat suka berada dirumah baru ini sejujurnya. Karena apa? Aku bisa melihat taman-taman dan bunga-bunga dari jendela besar kamar kami dan juga dapurnya yang 2 kali lebih lebar. Seandainya aku diperbolehkan memasak oleh Choi Siwon, pasti sangat enak. Tapi yasudahlah, aku harus menjaga ekstra kondisi tubuhku agar tidak lelah. Siwon Oppa juga sudah semakin protektif, dia bahkan menambah jumlah pelayan dirumah kami dan memperingati 5 pelayan pribadiku untuk berjaga-jaga didepan kamarku karena dia ada meeting perusahaan yang sangat penting padahal dia sedang cuti dan baru akan pulang 3 jam lagi. Dan kini, aku berdiam diri duduk ditempat tidur. Hah, bosan. Aku kembali dari lamunanku karena bunyi dering IPhoneku. Ternyata telepon dari Siwon Oppa. Aku segera mengangkat telepon darinya. Dia berkata “Hi sayang, sedang apa Mrs.Choi? Apa ada yang kau butuhkan sekarang? Aku akan menyuruh bodyguardku mengirimkannya untukmu sayang”. Aku tersenyum dan menjawab “Aku hanya sedang duduk dan bertelepon denganmu Choi. Apalagi yang bisa kulakukan saat kau telah menyewa pelayan disemua bidang. Kau juga sudah memperingati semua pelayan disini untuk menghalangiku bekerja bahkan hanya mengambil segelas air, hah Oppa! Kau sungguh gila dan aku tidak membutuhkan apapun sekarang”. Setelah aku mengatakan semua itu, aku bisa mendengar suara kekehan Choi Siwon diseberang sana. Kemudian dia pun menjawab “Itu semua kulakukan untukmu juga sayang. Baiklah, apa ingin makan sesuatu? Kau tau aku sudah ingin memelukmu Yoong, tunggu aku, sebentar lagi aku akan sampai dirumah”. Aku lalu menjawab “Aku baru saja selesai makan salmon steak Oppa. Huh, sebentarmu itu 3 jam lagi Oppa, apalagi ada rapat penting”. Dia tertawa keras. Hah, sudahlah Choi Siwon memang begitu. Setelah puas tertawa, dia pun menjawab “Maaf sayangku, ini karena asistenku dan managerku tidak sanggup mempresentasikan sebaik diriku, makanya aku yang harus datang, haha. Sudah dulu ya cantik, I love you Yoong”. Aku kemudian membalas “Dasar narsis. I love you too Oppa”. Beginilah dirinya, selalu narsis. Dia adalah satu-satunya orang yang dapat membuat hatiku berdesir mendengar setiap kata-kata manisnya dan tersenyum dengan segala perhatian yang dia berikan untukku. Terima kasih, Choi. Aku akan selalu mencintaimu. Mencintaimu lebih dari mencintai diriku sendiri.

Author POV

Benar saja, hampir 3 jam kemudian Siwon baru sampai di rumah barunya. Dirinya langsung naik dan menuju kamarnya dan Yoona. Dirinya tersenyum geli ketika melihat Yoonanya menatapnya dengan berekspresi ‘aku-sedang-kesal-denganmu Choi Siwon’. Siwon langsung memeluk Yoona erat selama hampir 5 menit dan baru melepaskan saat Yoona berkata “cukup Oppa, aku bisa meninggal di tempat jika seperti ini lebih lama lagi”. Siwon terkekeh lalu mencubit pelan hidung Yoona sambil menjawab “Tidak akan sayang, mana mungkin Choi Siwon berniat membunuh istri se-perfect ini apalagi dia sedang mengandung anakku”. Yoona tersenyum. Choi Siwon terlalu pintar memainkan kata-kata manisnya itu. Siwon lalu mengecup pipi Yoona singkat sambil berkata “Jadi istriku ini mau apa sekarang? Hm?”. Yoona menjawab “Tidak ada yang kuinginkan Oppa”. Siwon baru akan menjawab tapi tidak jadi karena dipotong oleh dering IPhone Yoona. Yoona segera mengambil IPhone, ah ternyata telepon dari Tiffany. Yoona menekan tombol hijau serta tombol loudspeaker dan menyapa duluan “Hi unnie, ada apa?”. Tiffany menjawab “Hi Yoong, aku mendengar dari Imo kalau kau sudah hamil, benarkah?”. Yoona tersenyum dan menjawab “Iya unnie, maaf lupa memberitahumu hehe”. Tiffany kemudian menjawab “Iya tidak apa-apa. Jadi kapan kita bisa bertemu dan merayakan keberhasilan honeymoonmu kemarin ini haha, tapi tentunya tidak bersama suami-suami kita Yoong”. Siwon yang mendengar kata-kata Tiffany langsung menjawab “Yak! Apa maksudmu dengan ‘tidak bersama suami-suami kita’? Tidak akan ku biarkan kau membawa istriku yang sangat berharga ini tanpaku. Enak saja”. Tiffany diseberang sana kembali menjawab “Kalau ada laki-laki jadi tidak seru Oppa jelek. Ini hanya khusus untuk wanita. Kau mengerti arti dari ‘wanita’ kan? Lagipula hanya aku, Yoona, Yuri, Taeyeon saja”. Siwon kembali membalas “Yak lihat saja kau nanti. Sudahlah kau hanya menganggu waktuku dan istriku Fany jelek. Bye!”. Yoona yang dari tadi mendengar percakapan Siwon dan sepupunya Tiffany hanya bisa mengelengkan kepalanya.

Yoona POV

Hari ini adalah hari tepat 1 bulan kehamilanku. Sesuai dengan janji yang telah aku dan Fany unnie buat, kita berempat (aku, Fany unnie, Yuri unnie dan Taeyeon unnie) akan bertemu untuk merayakan kehamilanku ini. Mungkin kalian menganggap kita tepatnya aku agak berlebihan, tapi bagiku ini tidak berlebihan, aku sungguh amat bahagia sekarang.

Aku sudah siap. Memakai long dress Chanel pink muda yang dipadukan dengan coat hitam merek Burberry serta mengambil tas Hermes merahku dan tak lupa heels hitam Louboutin. Sebenarnya aku sudah bisa berangkat sekarang jika tidak harus menunggu Choi Siwonku. Hah, jika saja dia mengizinkan aku berangkat dengan supir mungkin aku sudah akan sampai sekarang. Dan sekarang aku sedang menunggu dirinya keluar dari kamar mandi, hah lama sekali. Akhirnya 30 menit kemudian dia keluar dengan kemeja putih ketat, blazer casual Burberry dan celana hitam yang terlihat sangat pas ditubuhnya. Dia berjalan ke arahku yang sedang duduk di tempat tidur kami dan berjongkok didepanku lalu mencium bibirku singkat dan berkata “Maaf sayang aku terlalu lama ya? Ayo kita pergi sekarang”. Aku tidak akan bisa marah jika sudah seperti ini.

35 menit kemudian, kami sudah sampai di depan restaurant mewah ini. Sebelum aku turun, Siwon Oppa mencium bibirku agak lama lalu memesan beberapa hal dan meminta maaf tidak bisa menemaniku karena ada sesuatu yang harus dia kerjakan. Aku juga tak lupa mencium pipinya dan langsung turun. Sampai diruangan VVIP, aku langsung disambut oleh sahabat-sahabatku. Fany unnie langsung menyerangku dengan berbagai pertanyaannya sampai Taeyeon dan Yuri unnie tertawa. Kita banyak becanda, berbagi kebahagian kita satu sama lain, membahas apa yang dapat kita lakukan lagi bersama, merencanakan kemana kita harus pergi berbelanja dan masih banyak lagi. Inilah salah satu bagian dari kebahagiaan, mereka bertiga adalah perempuan yang paling kusayang selain keluargaku yang perempuan. Aku tidak akan melupakan hari ini. Penutup acara ini kita tutup dengan minum, unnie-unnieku minum beer dan aku hanya minum Orange juice, inilah salah satu yang Siwon Oppa peringati tadi.

Author POV

Usia kandungan Yoona sudah memasuki 2 bulan jadi tak akan aneh lagi jika dirinya mengalami “morning sickness” yang biasanya dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Sekarang Yoona sedang berada di kamar mandi, memuntahkan semua isi perutnya hingga dirinya lemas. Yoona sudah berada dikamar mandi lebih dari 1 jam tentunya tanpa diketahui Siwon yang masih tertidur. Yoona juga menutup seluruh pintu kamar mandi agar tak kedengaran sampai diluar. Tapi siapa sangka tepat saat Yoona selesai memuntahkan isi perutnya, Siwon masuk dengan wajah panik langsung memeluk istrinya dari belakang pelan dan berkata “Sayang ada apa?”. Yoona tersenyum dan menjawab “Tidak apa-apa Oppa, hanya morning sickness”. Siwon pun menjawab “Kita ke rumah sakit saja ya sehabis makan siang”. Yoona langsung menjawab “Tidak usah Oppa. Aku hanya ingin dirumah hari ini”. Siwon mengiyakan dan mencium pipi Yoona dan tak lupa bibirnya. Setalahnya, seharian ini mereka habiskan berduaan dikamar mulai dari makan pagi, makan siang sampai makan malam.

Siwon POV

Siapa yang menyangka akan ada badai yang terjadi ketika air laut tenang sekali dan juga tidak ada hujan. Sama seperti hidupku dan Yoona. Diusia kandungannya yang baru akan memasuki 4 bulan, istrinya divonis mengalami resiko keguguran lebih dari 60% karena mengalami ketidakstabilan kekebalan tubuh, rahimnya tidak kuat dan ada pembekuan darah yang bisa membahayakan istriku jika nanti ketika keadaannya parah tapi masih berusaha mempertahankan kandungannya. Aku sebagai suaminya tidak mungkin akan tega menyakiti dirinya dengan menyuruhnya mengugurkan saja kandungannya. Jujur saja jika disuruh memilih aku akan memilih Yoona daripada anakku. Bukan tidak punya hati, tapi tanpa Yoona aku tak akan bisa bernafas seperti sekarang.

Menurut kalian aku harus bagaimana ketika Yoona tidak nafsu makan dan jika dia makan beberapa menit kemudian dirinya akan memuntahkan seluruhnya. Tidur pun susah dan tak jarang dirinya menangis karena sakit perutnya yang bukan sakit karena ditendang bayi dari dalam perutnya tapi karena penyakitnya. Aku berusaha tidak menangis, seperti sekarang ketika melihat dirinya berusaha menguatkan dirinya menghadapi sakit diperutnya itu. Jika aku mau membantu dengan memeluknya dia akan menangis makin kencang bahkan dia sering menyembunyikan sakit yang dia rasakan jika dirinya masih bisa menahan tentunya. Aku bertanya-tanya kenapa dia yang harus sakit lagi? Kenapa bukan aku saja. Aku rela untuk menggantikan dirinya. Aku berdoa semoga ini tidak akan lama karena dokter berkata kemungkinan ini akan membaik yang penting Yoona tidak stress dan menjaga kondisinya agar tetap stabil.

……….

TBC

Mungkin ada yang bingung kok One Shoot bisa TBC sih? Ini Part 1Anya. Author berusaha bisa ngepost hari ini ditengah kesibukan author. Semoga ga mengecewakan dan sorry for all my typo(s). Aku kasih bocoran ya Part 2nya akan diprotect jika banyak silent readers hehe