[Coretan] Date

Title : Date

Cast : Choi Siwon, Im Yoona and others.

Disclaimer : All casts are not mine.

Note : Ini ada coretan, jadi pasti pendek. So diharapkan pengertiannya ya.

Happy reading..

.

.

Yoona POV

Setelah aku sembuh dari demam beberapa hari lalu, hari ini aku kembali menjalani berbagai aktivitas menurut jadwalku dan apalagi beberapa aktivitas yang terpaksa tertunda selama aku disuruh bed rest aku kerjakan juga hari ini. Awalnya sih, sebenarnya, aku mau tetap bekerja walaupun sakit. Tetapi namjaku, Choi Siwon memaksaku untuk beristirahat 4 hari penuh ditambah dia menyuruh orangtuaku dan Ommanya menyuruhku melakukan bedrest juga. Aku tidak sakit parah, hanya demam biasa tetapi dirinya sudah bereaksi begitu. Ya sudahlah, namanya juga Choi Siwon.

Hmm.. tapi asal kalian tau saja, 4 hari itu aku bukan tidur-tiduran di tempat tidur saja. Aku malah diajak jalan-jalan olehnya, ke Paris. Ya, secara diam-diam dan tidak ada yang tau kecuali ‘orang-orang dalam’. Sebenarnya kami bukan mau kabur dari fans ataupun tidak mau ketauan pacaran. Ah, kami sih sudah memberitahukan kepada dunia kami sudah berhubungan 8 tahun. Yang kami khawatirkan adalah, akan ada orang-orang yang mengikuti kami nantinya.

Aku yang sedang demam, dibawa ke hotel untuk beristirahat. Besoknya ketika panasku sudah turun, kami pergi makan makanan-makanan yang kusuka, berbelanja, pergi ke taman dan bermain sepeda bersama. Siwon Oppa tidak pernah mengecewakanku, dia tidak pernah gagal membuatku bahagia. Entahlah dia pernah berkata kepadaku saat anniversary 4 tahun hubungan kami “Oppa akan melakukan apapun yang dapat membuatmu bahagia sekalipun Oppa harus memberikan nyawa Oppa untukmu Yoong.” Ketika mendengarnya berkata begitu, aku menangis. Sejak kami mulai pacaran dulu, aku sadar dan tau Siwon Oppa selalu mengutamakanku, dia seperti malaikat yang menjelma menjadi seorang pacar untukku. Bisa dibilang Siwon Oppa menganggapku sebagai nafas kehidupannya.

Orang tuaku pun sangat percaya pada Siwon Oppa. Sebelum berpacaran dengan Siwon Oppa, banyak yang mengejarku selama masa traineeku. Jika Appaku tau, dirinya akan melakukan semacam interogasi dengan orang itu untuk memastikan mereka laki-laki yang baik tetapi tidak ada satupun yang menjadi pacarku sebelum aku bersama Siwon Oppa.

Aku masih dapat mengingat betapa gugup Siwon Oppa saat dia ingin meminta izin kepada Appa, meminta izin untuk berpacaran kepadaku. Aku awalnya mengira appa akan menolak.. tetapi entah bagaimana, Appa menyetujuinya bahkan Appa mempercayai Siwon Oppa dapat menjaga anaknya dengan baik. Setelah beberapa bulan berhubungan, aku baru tau ternyata Appa bersahabat sangat dekat dengan orang tua Siwon Oppa. Ommaku juga mengenal Ommanya Siwon. Sangat kebetulan bukan?

Setelah berjalan-jalan seharian, malamnya aku dibawa ke restoran mewah yang dibooking khusus untukku, maksudku hanya kami berdua. Kadang, kalian salah jika menganggap aku bahagia karena diberikan segala kemewahan. Tapi nyatanya bukan, aku bahagia karena setelah bertahun-tahun aku menjalani hubungan dengannya.. dirinya tidak pernah jenuh terhadapku. Aku pernah berpikir bisa saja Siwon Oppa bosan kepadaku karena aku lumayan kekanakan dalam beberapa hal. Nyatanya tidak.. dirinya tidak pernah menunjukkan ketidaksukaan terhadap sikap kekanakanku. Aku dapat merasakan ketulusan dan kebenaran dalam setiap kata-kata yang dia ucapkan. Jadi haruskah aku ragu? Aku rasa tidak. Aku berani berkata kalau aku wanita yang paling beruntung. Aku beruntung memiliki Siwon Oppa.

Mungkin segalanya akan berbeda, entah itu lebih baik ataupun lebih buruk jika aku bersama orang lain. Namun, aku tidak peduli, sekalipun itu lebih baik, aku tetap tidak menyesal aku menerima Siwon Oppa menjadi pacarku. Tidak akan pernah! Jadi jangan coba-coba untuk merebutnya dariku, ok?

Dan malam ini, adalah anniversary tahun kesembilan hubungan kami. Seperti biasanya, kami akan pergi untuk makan malam bersama. Dari dulu, aku dan Siwon Oppa sudah saling berjanji akan menyempatkan waktu dihari ulang tahun kami dan setiap tanggal anniversary kami. Kami berjanji untuk merayakan hari-hari special kami bersama, kami berjanji untuk menghabiskan waktu bersama. Setiap tahun perayaan hubungan kami selalu ada yang special. Siwon Oppa memiliki terlalu banyak ide untuk menyenangkanku. Maksudku dari tahun pertama sampai tahun kedelapan, selalu berbeda. Dari tempat, negara, acaranya dan lain-lain. Aku hanya disuruh mengikuti apa yang diperintahkannya.

Aku lumayan penasaran kemana kami akan pergi untuk merayakan anniversary kami tahun ini. Tebakanku sih di Korea saja, karena jika keluar negeri pasti ada yang sudah mengemasi barangku ataupun aku sudah tau dari Sooyoung, si mulut bocor haha.

Aku memekik, terkejut ketika seseorang menutup mataku dengan kain. Siapa sih yang berani masuk ke kamarku lalu menutup mataku seperti sekarang? Apakah memberku? Oh tidak mungkin mereka hari ini punya jadwal masing-masing. Apakah Siwon Oppa? Ah, dia kan belum sampai disini. Jadi siapa? OMG, apakah aku akan diculik? Memikirkan itu membuatku memberontak dan berteriak ‘Siapa kau? Lepaskan aku!!’

Orang itu menjawab “Hey Yoong, ini aku. Tenanglah sayang.”

Aku mengenal suara ini, suara namjaku. Aku pun sedikit lega kemudian bertanya “Kenapa mataku harus ditutup Oppa? Riasanku akan luntur semuanya. Kau senang ya jika aku jelek. Huh!”

Dirinya tertawa terbahak-bahak. Apakah sekarang waktu yang tepat untuk menertawaiku? Aku pun bersuara “Yak Oppa! Buka sajalah. Aku tidak jadi pergi denganmu..”

Dirinya menjawab “Ok. Ok. Sorry sayang. Sekarang kita keluar ya.. Kita akan makan ditempat favoritemu nanti.”

Aku mendesah lalu bertanya lagi “Lalu mengapa mataku harus ditutup? Tempat favoriteku kan berarti aku sudah sering kesana. Jadi tidak berguna jika Oppa menutup mataku, karena akupun sudah bisa menebak dimana tempatnya.”

Siwon Oppa menjawab “Sudahlah diam saja Yoong. Ikut saja apa kata Oppa.”

Sekitar 20 menit kemudian, mobil yang kududuki bersama Siwon Oppa pun berhenti. Aku merasakan tanganku dipegang Siwon Oppa, berarti sekarang kita sudah sampai di tempat tujuannya. Hmm.. aku sudah sedikit tidak sabar, penasaran dengan apa yang kali ini dia persiapkan untuk hari special kami.

Masih dengan mata tertutup, aku pun dituntun oleh Siwon Oppa. Hening, tidak ada suara. Mungkinkah dia menyewah satu gedung ini untuk perayaan kami kali ini? Sedikit gila kurasa.. tapi itulah namjaku. Atau mungkin, Siwon menyuruh semua pelayan dan tamu restoran ini untuk diam saat aku melewati mereka. Entahlah.. aku pasrah saja dengan keadaan ini.

Aku mendengar pintu terbuka, mungkin sekarang kami sudah ada di dalam satu ruangan. Tangan Siwon Oppa tak lagi berada di tubuhku. Setelah beberapa menit berlalu tidak ada yang terjadi dan aku juga tidak mendengar suara siapapun. Karena penasaran dan lama sekali, aku bertanya pada Siwon Oppa “Oppa! Aku sudah boleh membuka penutup mataku kan?”

Tidak ada jawaban. Apa dia sedang mengerjaiku dengan tidak mau menjawab? Yang benar saja Choi.

Aku pun bersuara kembali “Oppa. Aku serius, bolehkan aku membuka penutup matanya sekarang? Gelap sekali.”

Tidak ada jawaban.

Karena sudah tak sabar aku pun tanpa sadar menaikkan suaraku “Yak! Oppa! Jangan coba-coba me–”

Ucapanku terputus ketika aku merasa sebuah tangan membuka penutup mataku. Ketika aku sudah dapat melihat dengan jelas, aku shocked. Bagaimana mungkin? Semua member SNSD dan Super Junior ada di ruangan ini. Dan mereka mengangkat beberapa balon dan aku terdiam serta tanpa sadar menangis ketika melihat beberapa papan indah yang bertuliskan “Would you marry me, Im Yoona?”

Dari ujung ruangan, Siwon Oppa keluar dengan memakai tuxedo putih yang membuatnya terlihat semakin tampan saja. Dia berjalan sambil menyanyikan beberapa bait dari lagu Marry You yang adalah lagu Bruno Mars.

Air mataku mengalir tanpa dapat kukontrol lagi ketika Siwon Oppa berjongkok dan membuka sebuah kotak yang memperlihatkan sebuah cincin yang terdapat berlian diatasnya. Siwon Oppa lalu bersuara “Yoona ya.. sejak dulu, sejak pertama kali Oppa melihatmu di ruangan trainee Oppa tau Oppa sudah mencintaimu. Kau ingat tidak, dipertemuan pertama kita, kau yang mengenakan dress kuning terlihat malu malu entah kenapa. Kau ingat tidak, kita pernah ditegur oleh guru trainee kita karena aku mengajakmu untuk keluar untuk membeli es krim malam-malam. Apakah kau mengingat bagaimana akhirnya kau menjadi pacar Oppa? Apakah kau mengingat semua tempat yang sudah kita kunjungi selama 9 tahun ini? Oppa harap kau mengingat semua itu.”

Aku mengangguk. Air mataku semakin deras, seperti hujan yang makin lama makin deras.

“Dan apakah kau bahagia selama menjalani hubungan dengan Oppa? Oppa harap iya. Karena jika tidak, Oppa ingin mati saja. Sebab kebahagiaanmu lah yang dapat menjadi kebahagiaan Oppa.”

Aku kembali mengangguk, tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

“Kau tau, menjalani hidup Oppa denganmu adalah keinginan Oppa sejak lama. Oppa selalu ingin menjadikanmu sebagai istri Oppa dari dulu. Dan hari ini, keinginan itupun Oppa nyatakan sekarang. Apakah kau bersedia menikah dengan Oppa? Menjalani sisa hidupmu dengan Oppa? Hidup bersama Choi Siwon yang menyebalkan ini? Menjalani hari-harimu bersama Choi Siwon yang mungkin pernah menyakitimu, membuatmu sedih. Bersediakah kau Im Yoona? Would you marry me? Would you like to be the partner of my life?”

Aku mengangguk. Aku akan menyesal dan menjadi orang terbodoh jika menolak orang seperti Siwon Oppa. Bagaimana mungkin aku menolak jika sumber kebahagiaanku adalah dirinya. Tanpa ragu, aku langsung menjawab “Yes Oppa. Definitely, yes.”

Setelah itu, Siwon Oppa memakaikan cincin tadi di jari manisku yang disertai teriakan heboh para Oppadeul dan tepuk tangan unnie-unnieku dan juga Seohyun. Bahkan aku melihat Yuri unnie dan Seohyun menangis. Pasti mereka terharu juga.

Hari ini, aku menentukan hal yang tidak akan pernah ku sesali. Aku mengambil keputusan yang besar untuk hidupku. Aku tau, dengan keputusanku ini, aku tidak akan pernah menyesal. Aku tau setelah ini mungkin akan ada masalah didalam hubungan kami, tetapi di waktu yang sama, aku juga tau kami akan terus bersama tak peduli apapun itu yang menganggu hubungan kami nantinya. Cause he is my first and last love.

.

.

Tidak ada sambungan dari coretan ini lagi ya. Sekian saja. Bye.

.

The End

 

Thankyou! Don’t forget to comment and like guys.

26 thoughts on “[Coretan] Date

  1. Romantis bgt siwon ngelamar yoona dan yoona jg beruntung mendapatkan siwon yg rela memberikan nyawa ny buat kebahagiaan yoona

    Like

  2. so sweet wonppa romantis bnget smoga jdi knyataan suatu hari nnti,Aamiin. 🙂 keren critanya simple tpi mnarik sweet

    Like

  3. Siwon oppa romantis bgt. Yoong eonni terharu bgt tuh dpt kejutan sosweet.
    Aa, waktu bca nya pikiran kmn2. Karna bca ini sempat mikir, coba waktu siwon oppa selesai wamil dia lamar yoong eonni 🙂 🙂

    Like

Leave a comment